Microsoft telah membuat source code untuk project Live Labs Web Sandbox untuk mengamankan content web via open source di bawah Apache License 2.0. Hal tersebut disampaikan oleh situs Microsoft Port 25. Fitur teknologi Web Sandbox digunakan untuk proses isolasi content web, proteksi layanan, dan keamanan. Fitur Web Sandbox digunakan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan dari gadget web, komponen campuran, iklan dan content dari pihak luar website yang tetap berjalan dengan perlindungan ekstra atau diisolasi di dalam IFrame.
Sejak diumumkannya tekonologi Web Sandbox tersebut dalam acara PDC 2008 (Professional Developer Conference) di Los Angeles, Oktober lalu, Microsoft telah membuat open source dari framework Web Sandbox dan bekerja sama dengan industry leader untuk mengembangkan Web Sandbox ke dalam solusi industri. Microsoft juga mencari pengembang untuk bereksperimen dengan Web Sandbox, termasuk membuat sample sehingga pengembang dapat membongkar lebih dalam dengan Sandbox.
“Sejak perilisan Web Sandbox, kami telah menerima feedback baru dari komunitas keamanan web. Kami juga berkolaborasi dengan beberapa customer, partner,d an komunitas yang akan mengadopsi teknologi ini ketika sudah siap. Tujuan kami adalah untuk memperluas adopsi teknologi Web Sandbox dan untuk membantu mengadopsi interoperabilitas dengan teknologi script framework.” ungkap Microsoft Live Labs di halaman Web Sandbox.
Walaupun Microsoft menggunakan lisensi Apache untuk project Web Sandbox, namun tidak secara langsung disponsori oleh Apache Software Foundation. Web Sandbox dibangun dengan DHTML, Windows, Windows Live Web, dan project Microsoft BrowserShield, yang menggunakan virtualisasi JavaScript.Sumber :: Taman Bacaan Bastari
0 Comment:
Post a Comment
Thanks For Your Comment
Be Fun Here